Plesungan, Jum’at 29 Desember 2023 – Momentum istimewa mewarnai Masjid Nurus Sholihin saat melangsungkan acara Launching Masjid Ramah Anak Muda yang berlangsung di Cafe Masjid Nurus Sholihin. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Takmir Masjid Nurus Sholihin, BMT NU Ngasem dan ATMI (Akademi takmir masjid Indonesia)
Acara yang dipandu dengan penuh kehangatan oleh Azzahra Firaudhotul Firdaus dan Julia Sanilutfiana ini menjadi saksi pengukuhan Himpunan Anak Masjid (HIMAM) di Masjid Nurus Sholihin. Generasi muda dipersatukan dalam wadah ini untuk bersama-sama berkarya dan berinovasi.
Kehadiran mereka semakin memperkaya momen istimewa dengan wisuda Khatam jilid 6, menandai selesainya proses belajar membaca Al-Qur’an dengan Metode Al-Abror di Taman Ngaji sepuh. Proses ini tidak hanya menunjukkan dedikasi anak-anak dalam pembelajaran agama tetapi juga menegaskan pentingnya pemuda dalam perjalanan spiritual.
Pesan penting dari pemuka agama dan tokoh masyarakat turut menghiasi acara. Bapak Moch. Alimi, S.Ag. M.Pd, Ketua Takmir Masjid Nurus Sholihin, memberikan pengantar mengenai peran krusial pemuda sebagai pemimpin di masa depan, “Pemuda Hari ini adalah pemimpin di masa depan” tuturnya.
Kepala Desa Plesungan, Bapak H. Moh. Choiri, dengan tegas menyampaikan bahwa meskipun di luar masjid kita mungkin berasal dari berbagai organisasi, namun di dalam masjid, kita semua bersaudara dalam persatuan umat.
Informasi mengenai profil Masjid Plesungan pun turut disampaikan dengan penuh kebanggaan oleh Bapak Prawoto, memberikan gambaran yang jelas mengenai keberagaman dan kepedulian terhadap masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Bapak Moh. Wahyudi, Presdir Koperasi Syariah BMT NU Ngasem dan sebagai inisiasi berdirinya ATMI (akademi takmir masjid Indonesia), menggugah hati dengan menyampaikan bahwa di antara tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat adalah orang yang hatinya bergantung pada masjid, maka dari itu beliau mengajak kepada semua hadirin untuk mengurus masjid dengan sebaik-baiknya.
Tak kalah menginspirasi, KH. Thoha Abrori dari PPS Khozinatul Abror Mayangkawis Balen Bojonegoro memberikan apresiasi luar biasa terhadap Masjid Nurus Sholihin sebagai satu-satunya Masjid Ramah Anak Muda di Bojonegoro. Beliau juga mengingatkan bahwa ada “5 perkara yang tidak ada di surga yakni tidak ada kematian, tidak ada orang tua, tidak ada orang sakit, dan tidak ada orang bermusuhan.”
Acara ini menjadi landasan yang kokoh untuk membangun semangat, kebersamaan, dan kedekatan di antara generasi muda serta menjadikan masjid sebagai pangkalan inspiratif bagi perkembangan spiritual mereka. Semoga semangat dari acara ini terus membara untuk kemajuan Masjid Nurus Sholihin dan peradaban umat.