Profil Desa

Pada tahun 2022 jumlah Keluarga Sejahtera dan Pra Sejahtera, yakni :

• Pra Sejahtera        : 164 KK (15,53 %)
• Sejahtera               : 892 KK (84,46 %)

Salah satu indikator kondisi sosial masyarakat adalah pemenuhan kebutuhan dasar tempat tinggal adalah sebagai berikut :

• Rumah Sehat              : 837Rumah Tangga
• Kurang Sehat              : 21 Rumah Tangga

Progam Lantai Rumah Sehat dan Bedah Rumah, Realisasi Tahun Anggaran 2019:

• Lantai Rumah Sehat     : – Sasaran
• Bedah Rumah                : 10 Rumah

Usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mendukung progam pengentasan kemiskinan kurun waktu 2014- 2019, dilaksanakan dengan pemenuhan kebutuhan dasar yakni:

1.  Progam lantai rumah sehat Rehab dan Pembangunan Rumah Layak Huni telah diperbaiki dan dibangun sebanyak 10 Rumah sampai akhir tahun 2022.
2. Progam BLT Dana Desa adalah salah satu upaya menekan dampak kemiskinan ekstrim bagi warga yang kurang mampu dan belum menerima bantuan dari pusat.

Dari progam yang dilaksanakan dirasakan masih kurang untuk mencakup seluruh warga kurang mampu di wilayah Desa Plesungan dikarenakan Anggaran yang terbatas. Sebagai solusinya adalah dengan cara menentukan skala prioritas kondisi sosial ekonomi warga kurang mampu.

Mata Pencaharian Penduduk Desa Plesungan dari tahun 2022 dihitung dari jumlah penduduk produktif/ usia kerja (Usia 15- 55 Tahun) sebagai berikut:

• Petani                                                       : 385 Orang
• Pegawai Negeri                                      : 56 Orang
• Buruh Tani                                               : 80 Orang
• Tukang Jahit/ Penjahit                          : 8 Orang
• Tukang Kayu/ Batu                                 : 98 Orang
• TNI/ POLRI                                               : 20 Orang
• Pensiunan PNS/ ABRI                            : 30 Orang
• Lainnya (Buruh, Swasta, Wiraswasta) : 887 Orang

Komoditi utama sektor pertanian di Desa Plesungan adalah Tanaman padi. Pengolahan  Tanah Pertanian oleh petani selama satu tahun pada umumnya dilakukan dengan menanam, dengan pembagian sebagai berikut:

• Padi Musim Tanam 1
• Padi Musim Tanam 2
• Polowijo Musim Tanam Kemarau

Luas lahan pertanian kurang lebih 150 Ha, dengan hasil padi rata- rata 6,7 Ton per Hektar.

Sedangkan Tanaman Palawija secara umum berupa kedelai dan kacang hijau. Luas lahan produktif yang ditanami palawija kurang lebih 70 Ha dengan hasil 0,6 Ton per hektar.

Disamping tanaman padi dan palawija, petani juga menanam tanaman lain, sepert kacang panjang, ubi kayu, dan tanaman sayuran sebagai tanaman sampingan untuk dikonsumsi sendiri dan sebagian dijual untuk menambah penghasilan keluarga petani.

Sektor peternakan meskipun berskala kecil dengan beberapa jenis hewan ternak, antara lain: Sapi, Ayam, Bebek, Kambing, burung puyuh dan lain lainnya. Sektor peternKn menjadi komoditi tambahan bagi warga desa Plesungan.

Rincian Komoditi ternak sebagai berikut:

Sektor perikanan merupakan kegiatan sampingan yang dimiliki oleh Rumah Tangga dengan memanfaatkan tanah pekarangan dan memanfaatkan waktu luang. disamping itu ada beberapa kelompok yang secara intens mengelola budidaya ikan untuk penghasilan. untuk memicu upaya peningkatan produksi Ikan khususnya jenis ikan Nila dan Ikan Tawes, Pemerintah Desa secara berkesinambungan memberikan stimulan berupa bibit dan pakan pada pembenihan awal. Untuk tahun 2022 dialokasikan 1 paket pemberian Benih Ikan Nila dan 1 paket  pemberian Benih Ikan Tawes.

Gambaran produktifitas dari usaha ini sebagai berikut:

Sektor Industri yang ada dan berkembang didesa Plesungan adalah salah satu penopang perekonomian asyarakat dikarenakan penyerapan tenaga kerja di sektor ini sangat signifikan. Disamping Industri Rumah Tangga, terdapat Industri bahan bangunan yang skala produksi dan penjualannya diaktegorikan industri menengah.

Rincian Jenis Industri sebagai berikut:

Sektor perdagangan dalam perkembangannya menunjukkan peningkatan, ini terbukti dengan banyaknya pelaku usaha dibidang perdagangan. Cakupan kegiatan usaha perdagangan yang dilakukan masyarakat meliputi, perdagangan makanan minuman, pakaian, kebutuhan pokok rumah tangga, bahan bangunan, kebutuhan non rumah tangga.

Rincian Jenis Usaha Perdagangan antara lain sebagai berikut: