Plesungan, 31 Desember 2017, Dipenghujung tahun 2017 dan memasuki tahun baru 2018 tadi malam banyak orang menyambutnya serta menghabiskan momen-momen pergantian tahun dengan berbagai kegiatan yang penuh kemeriahan mulai menghadiri konser musik, Pagelaran wayang dan dan lainnya. Tampaknya berbeda dengan suasana di Sasana Krida Kusuma Desa Plesungan, acara refreksi akhir tahun yang digagas oleh LPMD Desa Plesungan berjalan dengan santai dan penuh keakraban bersama orang-orang yang telah sukses di Kabupaten Bojonegoro. Acara yang bertajuk “Jengker akhir tahun” menghadirkan pada tokoh-tokoh yang tidak asing lagi di Kabupaten Bojonegoro diantaranya, Ibu Miroatin yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, nara sumber yang kedua Bapak Suprapto atau yang lebih dikenal dengan “Kang Prabu” pemilik saluran radio Prabu Salam di daerah Kapas. Serta acara ini dihadiri oleh Bapak Camat Kapas, Bapak Kyai Mat Dhuhri dari simo serta para undangan dari semua perangkat serta semua pengurus organisasi di desa Plesungan.
Acara tersebut diawali dengan sambutan serta penyampaian APBDes Desa Plesungan tahun 2018 oleh Bapak H. Moh. Choiri, SH. M.Si selaku Kepala Desa Plesungan. Penjelasan program-program dan anggaran pembiayaannya disampaikan dengan penuh keterbukan kepada warga desa Plesungan serta para undangan yang hadir pada malam tadi. Selanjutnya acara jengker akhir tahun dipimpin oleh Bapak Moch. Alimi selaku ketua LPMD Desa Plesungan. Dalam prolognya disampaikan bahwa acara tersebut bertujuan agar semua orang mempunyai motifasi untuk meraih sebuah kesuksesan.
Sebagai nara sumber yang pertama Ibu Mitroatin menyampaikan terima kasih kepala panitia khususnya kepada pemerintah desa Plesungan yang telah memberikan waktu untuk berbicara langsung kepada para warga desa Plesungan. Beliau sangat mengapresiasi acara tersebut buktinya dari 4 undangan yang diterima, undangan yang dari Desa Plesungan ini lebih diutamakan. Perempuan yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro saat ini menceritakan tentang perjalanan hidup yang telah dilaluinya. Tidak mudah untuk mencapai harapan, semua harus dimulai dengan perjuangan, berawal dari mendirikan RA dan dengan sampingan jualan krupuk ibu Mitroatin menjalani kehidupan berkeluarga bersama Bapak Munthoha. Hingga Akhirnya beliau bisa menjadi kepala Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo. Sebagai motivasi, beliau mempunyai prinsip bahwa setiap seseorang harus mempunyai harapan, keikhlasan dan kejujuran, “kalau ingin berhasil maka kita harus mempunyai harapan, ikhlas dan mempunyai kejujuran” tuturnya. Hingga akhirnya pada tahun 2009 beliau bisa menjadi anggota dewan Kabupaten Bojonegoro dan tahun 2014 terpilih sebagai ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, tak hanya itu pada tahun 2018 ini beliau akan mencalonkan diri sebagai pucuk kepemimpinan di Kabupaten Bojonegoro.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Camat Kapas, dalam sambutannya beliau menuturkan “tujuan pemerintahan adalah clean government dan good government” bahwa tujuan dari pemerintahan itu adalah pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang Baik, maka untuk mencapai hal itu diharapkan semua yang masuk dalam pemerintahan harus bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Walaupun malam semakin larut tetapi para undangan tetap antusian mengikuti acara ini, apalagi nara sumber terakhir yang diundang adalah seorang ustadz yang fenomenal. Dalam guyonannya kang prabu menjelaskan kalau dirinya tidak mau dikatakan orang sukses karena beliaunya tidak pernah merasa bekerja keras untuk menghasilkan sebuah materi. Beliau hanya menjelaskan bahwa kesuksesan itu ada dua, yang pertama kesuksesan Tauhid dan yang kedua adalah kesuksesan materi. Tetapi apabila seseorang ingin sukses dalam bidang materi maka harus melalui kesuksesan tauhid terlebih dahulu.
Selanjutnya untuk mengakhiri acara tersebut, Bapak Kepala Desa Plesungan membacakan sebuah refleksi akhir tahun, yang berisikan tentang sebuah muhasabah diri perbuatan yang telah kita dilalui pada tahun 2017 serta memberikan motivasi yang lebih baik untuk kehidupan di tahun 2018, dan acarapun ditutup dengan bacaan doa yang dipimpin oleh Kyai Mat Dhuhri dari Simo. Dengan diakhirinya doa maka acara Jengker Akhir Tahun berakhir dan para tamu diperkenankan untuk membagikan nasi tumpeng yang telah disediakan pemerintahan desa Plesungan dan ketua RT Desa Plesungan. Red: hy