Plesungan, 10 Agustus 2018, Sedekah Bumi di desa Plesungan dilaksanakan rutin setiap setahun sekali. Tradisi yang diturunkan para terdahulu ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Desa Plesungan atas nikmat hasil bumi di Desa Plesungan. Pada awalnya tradisi ini banyak yang menyimpang dari tatanan agama, tetapi pada setelah Bapak H. Moh. Choiri menjabat sebagai kepala desa Plesungan, tradisi sedekah bumi atau ada yang sering disebut nyadran sedikit demi sedikit diarahkan ke jalan yang tidak mennyimpang dari ajaran agama islam. Seperti mengadakan Tahlil bersama di Balai Desa, serta ditempat punden pun dilaksanakan tahlil pula bersama-sama masyarakat yang membawa beraneka macam makanan.
Puncak Tradiri nyadran desa Plesungan tahun 2018 dilaksanakan pada hari Jum’at pahing, 10 Agustus 2018 dengan kesenian tradisional langen tayub. Beda dengan tahun sebelumnya karena acara langen tayub kali ini diawali dengan berbagai macam seni dari lembaga pendidikan yang ada di Desa Plesungan, Diantaranya dari Kelompok Bermain “Puspa Nagari”, TK PKK Plesungan, SDN Plesungan, MI Ulul Albab dan MTs Ulul Albab, yang menampilkan berbagai kesenian tari tradisional dan kesenian oklik.