Minggu, 29 Mei 2016. Perjalanan turnamen sepak bola antar RT Desa Plesungan yang memperebutkan piala kepala desa 2016 telah berakhir. Pasalnya sore tadi telah dilaksanakan laga final antara tim RT 08 melawan RT 09. Banyak yang menarik pada turnamen tahun ini para tim raksasa yang menjadi jawara pada tahun-tahun sebelumnya, semuanya tumbang satu per satu. Diantaranya RT 01 jawara tahun 2012 kalah dengan RT 04, sedangkan RT 04 sebagai jawara tahun lalu bisa ditumbangkan oleh tim RT 10. ada lagi RT 03 dan RT 12 yang lebih diunggulkan mulai dari awal, juga bisa dirobohkan dari tim papan tengah RT 09 dan RT 08.
Sepertinya perkembangan sepak bola di Desa Plesungan saat ini mulai merata, dibuktikan semua jawara pada tahun ini bisa dibilang baru pertama kali bisa melaju ke babak final dan semi final. Diantaranya ada RT 08, RT 09, RT 10 dan RT 05. Berarti banyak talenta baru yang muncul di masing-masing RT. Banyak pemain muda yang bisa mengisi tim “Kijang Kencana” tim kebanggaan Desa Plesungan yang telah menjuarai liga Askab tahun 2015 selanjutnya akan berkompetisi di liga utama Bojonegoro.
Laga yang sangat seru dipertunjukkan pada final tahun ini. Keduanya sama-sama baru pertama kali merasakan atmosfir bigh match grans final piala kepala desa Plesungan. RT 09 yang selalu mendapatkan juara 4 Akhirnya bisa maju babak final setelah me ngalahkan RT 10, sedangkan RT 08 yang selalu tumbang pada babak delapan besar akhirnya masuk final setelah menang adu pinalti dengan RT 05.
Mulai peluit pertama dibunyikan kedua tim bermain saling menekan, tak jarang serangan dari RT 08 yang mencoba masuk ke wilayah penjaga gawang, namun bisa dihalau oleh tim RT 09. Merasa serangan yang dilancarkan selalu buntu, akhirnya manager RT 08 Bapak M. Sholikin menarik Budi Santoso dan memasukkan Sa’dun. Perubahan yang membuahkan hasil pada menit ke 11 Aris Aprilrianto bisa menciptkan gol dengan tendangan keras dari luar garis pinalti. Tak lama kemudian kemelut bola di depan gawang RT 09 tertangkap mata si wasit ada tangan pemain RT 09 mengenai bola, hadiah pinalti tidak disia-siakan oleh Purbo Setyono ekskutor ini bisa mengoyak gawang RT 09 untuk kedua kalinya.
Setelah turun minum RT 09 merubah pola permainan, Saipudin sang kapten mengatur serangan lewat umpan silang dengan Dani. Namun berkat pengawalan ketat dari Mohaji winata dan Mujiono, serangan RT 09 selalu kandas. Dari RT 08 menarik keluar sa’dun karena cidera dan memasukkan Bagus. Seranganpum semakin tajam hingga akhirnya bisa menambah 2 gol dan berakhir dengan skor telak 4-0. Sementara itu 5 menit sebelum berakhirnya pertandingan hingar bingar dari supporter RT 08 di tepi lapangan. Mereka menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan tim kebanggaannya.
Ini adalah sejarah baru RT 08 bisa masuk final dan menjadi the winner kepala cup 2016. Para pemainpun sangat gembira menerima piala bergilir dari Bapak Camat Kapas Sukirno. Disamping piala para pemenang juga mendapat uang pembinaan. Bahkan dari RT 08 pun ada kejutan dari warga dengan memberikan bonus Rp. 50.000,- bagi setiap gol yang dimasukkan ke gawang lawan.